12 Januari 2011

Yogyakarta

Temaram lampu kota menemani hentakan kaki kecilku ini.

Kulihat gedung-gedung tua itu menertawakan kebodohanku yang tidak bernyali.

Jalanan aspal setia kulindas bersama dua roda motorku yang besar penuh kekuatan amunisi.

Pantai selatan kusapa tiap resah datang menghampiri.
Bukit utara kuteriaki tiap emosi berjejalan ingin dikebiri.

Yah,kali ini aku merasakan suka dari mereka yang menebar laga.
Merasakan cinta dari mereka yang menutup luka.
Merasakan jatuh dari mereka yang melemparkanku jauh.
Merasakan terpendam dari mereka yang mungkin dendam.
Merasakan bangga dari mereka yang tersungging cerita.
Pun aku merasakan berharga dari mereka yang membuat bahagia.

Kukira kota ini akan terus bertanya, 'kapan kau akan pergi?'
Lalu padaku yang tak kunjung beranjak, aku menjawab 'hati ini terlalu dalam terpendam di jogja'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar