24 Januari 2011

Aku Masih

Aku masih bisa tertawa
Ketika patah menyerangku tiba-tiba

Aku masih bisa bersendau gurau
Ketika luka menyapaku dengan anggunnya

Aku masih bersepeda keliling kota
Ketika sadarku hilang entah kemana

Aku masih melihatnya
Ketika bersua dengan gedung-gedung tua

Aku masih bercengkerama
Ketika memarkir dalam jejeran motor-motor penuh gaya


Yah, inilah aku
Masih aku yang dulu
Yang tidak sabaran menanti esokMU menerka waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar