12 Januari 2011

84 tahun

Kawan, hari ini aku melakukan perjalanan ke utara. Aku menyambangi sebuah desa, desa dimana seseorang yang luar biasa itu tinggal

Jelas kuingat beberapa tahun yang lalu. Beliau sering memakai kebaya penuh bunga-bunga dengan warna khas seorang perempuan yang telah uzur, yah warna-warna tua.

Setiap kali kusapa, beliau selalu memberikan kecupan penuh sayang di pipi kanan dan kiriku. Tak lupa beliau selalu bertanya akan kabarku ketika itu.

Aku masih ingat ketika jaman kecil dulu. Setiap lebaran tiba, beliau selalu memberi uang jajan. Sepuluh ribu ketika aku berusia sekolah dasar, dua puluh lima ribu ketika aku kelas enam SD, bertambah jadi lima puluh ribu ketika aku SMP dan menjadi seratus ribu ketika aku SMA bahkan kuliah ini.

Lagi,kuingat lagi. Beliau selalu tampak tenang. Selain masih aktif berjualan,beliau rajin sekali sholat di mushola kesayangannya. Aku pun sering dibuatnya malu karena aku yang selalu keluar dari mushola lbh dulu dibandingkan beliau.

Hari ini aku masih diberi kesempatan bertemu beliau. Sosok berharga bagi sepuluh anak, sepuluh menantu, puluhan cucunya dan beberapa cicitnya yang entah beberapa hanya bisa bertemu dalam satu kali setahun.

Namun hari ini tak seceria dan semanis biasanya. Wajah uzur itu tampak sedih dan mahal akan senyuman meskipun aku beberapa kali mendapatkan senyuman itu. Matanya tetap lugas tapi penuh kesepian.
Ketika akan pamit pulang, beliau menangis. Entah tangisan apa. Aku berusaha memberikan senyuman terbaikku meskipun hati ini ingin menangis seperti beliau.

Dan hari ini pula, aku harus brbicra dgn lbh keras karena pndengaran bliau sudah brkurang, ak harus brkali kali brkata karena bliau ksulitan memahami.Hm..m namun, aku sangat sayang kepadanya, begitu juga saudara-saudaraku yang lain

Kawan, mungkin kau tak tahu. Beliau adalah nenekku. Ak cucu yang bertemu saja sangat jarang apalagi berlibur bersama atau bercengkerama bersama.
Hm..m namun aku percaya. Senyuman yang kukenal itu selalu akan menemani hariku, setiap langkahku dan setiap kuberdoa kepadaMU Tuhan.


dan Tuhan, sosok itu telah 84 tahun berpijak di bumi-MU.
semoga engkau selalu menjaga beliau dengan segala Kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar