19 April 2011

18 April 2008

Saat itu purnama, 
seperti bulan ini

Saat itu benderang, 
seperti malam ini

Wajahnya tersibak dibalik malunya awan
Angin makin tajam menusuk muka penuh rona

Hmm..mm
Pantas saja tersenyum lebar tepat tengah malam
ketika kuingat saat itu tidak lagi terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar